Parfum non-alkohol atau cologne
Penemuan hadiah berkaitan dengan pembawa wewangian non-alkohol, termasuk parfum atau cologne, yang terkenal menunjukkan kelarutan aroma yang berlaku dan gosok bersih, halus, tidak murahan. Lebih terutama, penemuan ini menyangkut non-alkohol, parfum berbasis air atau komposisi cologne yang dapat dirumuskan dengan tingkat surfaktan dasar berkurang dan mengurangi tingkat padatan secara keseluruhan. Komposisi sebagai konsekuensinya meminimalkan penggunaan komponen yang memiliki kecenderungan untuk berdampak buruk pada biaya penguapan, kulit terasa, waktu gosok, dan kekeruhan produk.
Komposisi aromatik untuk dipakai di tubuh telah ada dalam satu bentuk atau lainnya selama sejarah umat manusia. Sebagian besar senyawa aromatik alami ditemukan dalam bentuk minyak. Misalnya, minyak Cendana India Timur adalah bahan wewangian berharga yang dianggap dari zaman kuno. Minyak ini banyak digunakan dalam wewangian bahkan sampai hari ini.
Penyempurnaan awal atas minyak herbal yang langka dengan jujur menggosok minyak herbal yang langka ke bingkai sampai di sini dari pencampuran minyak wangi alami dengan minyak lain untuk menciptakan solusi yang menjadi lebih mudah digunakan dan yang memperpanjang pengiriman minyak berharga. Pada zaman sekarang alkohol, pada umumnya etil alkohol besar, telah dikirim ke larutan berminyak sebagai pengencer untuk minyak dan sebagai pembawa, sehingga membentuk cologne dan parfum mutakhir. Alkohol memungkinkan pembubaran halus minyak parfum menjadi larutan yang bersih, jelas, homogen. Alkohol juga diinginkan untuk rumah antiseptik mereka.
Yang paling penting, alkohol berat molekul rendah seperti etanol memiliki aset berbudaya menguap dengan cepat, mendinginkan pori-pori dan kulit dan meninggalkan di belakang hanya esensi parfum. Volatilitas alkohol yang menurun diperkirakan sumber daya dalam segmen transisi senyawa harum ke sekitarnya. Rumah campuran ini memberikan parfum dan cologne perasaan segar yang penting ketika diterapkan pada kulit. Formulasi berbasis alkohol yang umumnya mengandung alkohol berat molekul 50 hingga 90 persen tetap menjadi keadaan parfum dan cologne saat ini.
Ketika dunia menjadi semakin ramai, dan ketika orang menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan tertutup yang mencakup bangunan tempat kerja di mana udara hanya disaring dan disirkulasi ulang daripada diubah, pemerintah, terutama di Amerika Serikat, telah meningkatkan undang-undang atas penggunaan senyawa organik volatil (VOC). Alkohol adalah salah satu VOC yang semakin banyak menjadi sasaran hukum, dengan peraturan menjadi semakin ketat seiring berlalunya waktu.
Tekanan sekarang dirasakan melalui industri cologne dan wewangian untuk mengurangi jumlah alkohol dalam produk. Mungkin tepat untuk memiliki aroma berbasis air jika aroma seperti itu harus memiliki tampilan dan rasa aroma berbasis alkohol. Namun, minyak wangi tidak lagi larut dalam air, dan itu jauh tugas untuk mendapatkan formula alkohol-unfastened cocok untuk berbicara konsumen di rumah fisik komposisi wewangian berbasis alkohol, dalam banyak kasus keterbacaan dan transparansi, perasaan mudah pada kulit, tingkat penguapan cepat, dan rumah-rumah non-pewarnaan pada kulit dan pakaian.
Parfum adalah formulasi di mana ratusan zat parfum alami dan hidrofobik diskrit dicampur untuk menghasilkan aroma terakhir. Setiap upaya untuk memperbarui elemen atau semua alkohol dalam formulasi wewangian atau cologne dengan non VOC mengubah kelarutan dan lingkungan fisio-kimia dari senyawa aromatik dan menyerukan reformulasi diluen dan emulsifier dalam upaya untuk mencapai aroma terakhir dan sifat taktil seperti alkohol yang mengandung parfum atau cologne. Berkurangnya kelarutan bahkan dapat mengakibatkan senyawa parfum mengendap keluar solusi. Meningkatkan solubilisasi dengan bantuan pemanfaatan surfaktan umum dan pengemulsi menghasilkan perasaan norak, sabun, tidak murni pada kulit. Artinya, surfaktan adalah agen energik permukaan, senyawa yang biasanya memiliki unsur hidrofobik dan hidrofilik, dan ditambahkan terbaik untuk kemampuan mereka dalam menjembatani kesenjangan antara tahap hidrofobik dan hidrofilik dan meningkatkan kelarutan. Sementara surfaktan sangat penting untuk memfasilitasi pembubaran atau dispersi minyak wangi dalam air, mereka dalam hal lain mengurangi komposisi akhir, dan itu mil lebih suka menggunakan surfaktan sesedikit mungkin.
Salah satu metode untuk menawarkan parfum rendah VOC adalah dengan menawarkan parfum yang mengubah komposisi sebagai bubuk kering. Namun, pada saat yang sama dengan teknik ini memecahkan kerumitan VOC, tempat tinggal fisik produk ini sangat istimewa dari komposisi wewangian tradisional karena sekarang tidak dipertimbangkan sebagai memberikan pengganti parfum yang dapat diterima.
Us Pat. No. 5.468.725 (Guenin, et al.) mengajarkan aroma jelas yang mengandung dasar wewangian alkohol-tidak terpengaruh, air dan mikroemulsi minyak-dalam-air transparan yang kuat memperhatikan air, setidaknya satu minyak wangi hidrofobik, sebagai minimal satu surfaktan kationik dan setidaknya satu surfaktan non-ionik tanpa adanya penurunan alkanol, dengan rasio pencampuran air tertentu,minyak dan dari 6 sampai 12 wt % surfaktan. Tepatnya, surfaktan non-ionik dan sejumlah kecil surfaktan kationik digunakan dengan gadget berair dari minyak wangi untuk menghias transparansi mikroemulsi aroma bebas alkohol. Namun, surfaktan kationik "penting" untuk pembentukan, seperti yang disebutkan dalam kolom lima, paragraf pertama. Surfaktan bermuatan positif ini juga dapat mempengaruhi keseimbangan kimia dari basis parfum. Selanjutnya, peningkatan ketergantungan pada surfaktan akan meningkatkan kandungan padatan dan mengurangi mudah menggosok pada kulit.
Pelanggan membutuhkan parfum atau cologne yang, sementara dilakukan untuk pori-pori dan kulit, menanamkan rasa kesegaran dan kebersihan. Ini tidak dilakukan dengan menggunakan surfaktan yang meningkat tetapi melalui penurunan surfaktan. Dengan demikian, ada keinginan untuk aroma non-alkohol atau cologne dengan tahap surfaktan normal yang lebih rendah, apalagi pengalaman murahan di pori-pori dan kulit, kekeruhan rendah dan nuansa halus, alami, halus, nontacky canggih pada utilitas ke pori-pori dan kulit.
Setelah eksperimen yang luar biasa, penemu yang berlaku menemukan bahwa pembawa parfum non-alkohol yang benar-benar unik dapat disediakan yang terkenal menunjukkan kelarutan parfum yang tepat dan keseimbangan produk dan keterbacaan, dan tetapi menawarkan mudah, halus, menggosok non-murahan yang menyenangkan ketika diimplementasikan ke pori-pori dan kulit. Kunci untuk komponen adalah penggunaan glisereth-7-triacetate sebagai sumber daya solubilisasi. Ester khusus ini memungkinkan solubilisasi minyak parfum menjadi gadget air non-alkohol bahkan ketika mempertahankan gosok bersih dan tidak norak. Sistem air non-alkohol sebaiknya terdiri dari surfaktan non-ionik dan, lebih idealnya, tidak membawa surfaktan kationik. Layanan wewangian dapat menjadi basis parfum atau formulasi produk parfum atau cologne stop, dan termasuk tahap surfaktan khas diskon dan penurunan tingkat padatan keseluruhan. Komposisi untuk alasan itu meminimalkan penggunaan zat yang cenderung mempengaruhi kutipan penguapan, rasa kulit, waktu gosok, dan kekeruhan produk. Produk berhenti adalah aroma non-alkohol atau cologne dengan tahap surfaktan rata-rata yang lebih rendah, apalagi rasa murahan pada kulit, kekeruhan rendah dan rasa bersih, murni, halus, nontacky yang superior saat diterapkan pada pori-pori dan kulit.
Hal tersebut di atas telah menguraikan secara luas kemampuan yang lebih relevan dan penting dari penemuan yang berlaku sehingga deskripsi tertentu dari penemuan berikut dapat lebih dipahami dan agar kontribusi yang berlaku terhadap seni dapat lebih disukai sepenuhnya. Fungsi tambahan dari penemuan dapat didefinisikan selanjutnya yang membentuk situasi klaim penemuan. Ini harus disukai oleh orang-orang yang terampil dalam karya seni bahwa pemikiran dan perwujudan yang tepat yang diungkapkan mungkin tanpa masalah diterapkan sebagai dasar untuk memodifikasi atau merumuskan pembawa wewangian yang berbeda untuk melakukan tujuan yang sama dari penemuan saat ini. Perlu juga disadari oleh orang-orang profesional dalam seni bahwa formulasi yang sama seperti itu tidak hilang dari semangat dan ruang lingkup penemuan sebagaimana diatur dalam klaim yang ditambahkan.
DESKRIPSI RINCI TENTANG PENEMUAN
Untuk singkatnya, istilah "komposisi wewangian" dapat digunakan dalam spesifikasi ini ketika mengacu pada komposisi produk akhir yang dilengkapi konsumen sesuai dengan penemuan. Dapat dipahami, bagaimanapun, bahwa penemuan ini tidak terbatas pada parfum konvensional yang paling sederhana, tetapi terdiri dari setelah mencukur, cologne, penolak serangga, obat bakar matahari atau gigitan serangga, dan aroma yang benar-benar non-alkohol yang jelas atau komposisi farmasi di mana elemen energik hidrofobik harus dimutabilisasi dalam layanan non-alkohol seperti air, dan di mana produknya jelas,transparan, dan memiliki ciri khas kita yang cocok pada pori-pori dan kulit. Penemuan ini juga mencakup basis parfum non-alkohol yang digunakan dalam merumuskan parfum non-alkohol.
Komentar (0)
Post a Comment